hahihuheho

Syair terakhir untuk sahabat

Sahabat,

Tiap detik dalam hariku adalah berarti

Tiap hembusan nafasku adalah anugerah

Dan tiap denyutan nadiku adalah kehidupan

Sahabat,

Jika nantinya aku tak punya itu

Maka, aku berharap aku siap kehilanganmu

Kehilanagan senyum manismu

Wajah sayuhmu

Dan pandangan tajammu

Sahabat,

Andai kau tau bahwa tuhan tak ijinkan kita bersama lagi

Tuhan tak ingin setiap detik yang kulalui berarti

Tuhan tak mampu lagi berikan nafas anugerahnya untukku

Tuhan tak mau lagi berikan denyutan pada jantungku

Sahabat,

Bila, detakan jantungku tak mampu lagi berderu jangan pernah

Kau buang aku dari kehidupanmu

Berikan sedikit aku ruang kosong dalam memorimu

Meski itu bagian dari masalalu

Sahabat,

Aku hanya ingin satu hal darimu

Aku tak ingin kau menangis.. menangis untuk apapun

Karna disetiap bulir air matamu takkan lagi ada aku

Aku ingin kau selalu tertawa dalam setiap harimu

Maknai hidupmu, jaga selalu apa yang telah kita bangun

SYAIR CINTA UNTUKMU YANG TERINDAH

Cinta adalah sebuah makna sebuah cerita

Makna perasaanku padamu

Cerita tentang bagaimana aku belajar mencintaimu

Kau adalah manusia pertama yang mengajari ku tentang apa itu cinta, apa itu ketulusan

Dalam deru angin malam aku slalu mencoba menafsirkan hatimu

Meski tak pernah kudapat jawaban atas hal itu,

Kau tak pernah coba bertanya padaku apakah aku mencintai mu

Dan kau pun tak pernah memberikan jawaban atas semua mimpiku

Kau yang setiap malam hadir dalam mimpi di tidur panjangku

Tapi entah mengapa kau enggan singgah di kehidupan nyataku

Ini syair cinta untukmu yang terindah

Untuk mu yang paling kucinta kemarin, saat ini dan mungkin selamanya

Bagiku kau adalah anugerah terindah dari sang pencipta

Meski sampai kapanpun aku tak dapat menggenggam cinta mu itu.

BONDAN PRAKOSO FADE2 BLACK

BONDAN PRAKOSO FADE2 BLACK

 

Bondan Prakoso & Fade 2 Black merupakan kolaborasi musikal antara Bondan Prakoso (musisi, bassis) dan Fade 2 Black (grup rap beranggotakan Titz, Santoz dan Lezzano). Pada tahun 2004 Bondan berniat membuat proyek musik yang menggabungkan berbagai jenis musik ke dalam sebuah bentuk musik baru. Dia lalu mengajak Titz, seorang rapper yang merupakan teman satu kampusnya di Universitas Indonesia untuk bergabung. Namun Titz merasa kalau band ini akan semakin kuat jika grupnya, Fade 2 Black, turut bergabung. Akhir tahun 2004 Bondan & Fade 2 Black mulai melangkah ke dapur rekaman. Mereka pun menciptakan beberapa lagu dengan sentuhan Rap, Rock, dan Funk. Bondan Prakoso bertanggung jawab di sisi instrumen, looping dan aransemen, sedangkan Fade 2 Black menggarap lirik lagunya. Proses ini hanya berlangsung 4 bulan, dan pada bulan Agustus 2005 album perdana mereka yang bertajuk “RESPECT” resmi dirilis di bawah naungan Sony BMG Music Indonesia. Album tersebut diwarnai berbagai jenis musik dengan rap sebagai vokal utama, dengan ditimpali suara Bondan yang turut menghiasi beberapa lagu. Dengan album bermaterikan 12 lagu itu, Bondan Prakoso & Fade 2 Black pun menuai beragam prestasi, diantaranya adalah Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2006. Album kedua mereka, “UNITY” dirilis pada bulan November 2007. Album yang menjagokan lagu “Keroncong Protol” ini semakin memantapkan posisi Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai band yang kreatif dan mampu menciptakan sesuatu yang berbeda. Berkat album ini mereka kembali meraih penghargaan Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2008.

Fade 2 Black

Tahun 1999 Bondan bergabung dengan Funky Kopral. Bersama band ini, Bondan sempat menelurkan dua album, yaitu Funchopat (1999) dan Funkadhelic Rhythm and Distortion (2000). Namun pada tahun 2003 Bondan memutuskan mundur dari Funky Kopral dan kemudian membentuk Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Musisi kelahiran 8 Mei 1984 ini dikenal sebagai bassis yang handal. Bahkan dia sempat tampil dalam acara “Bass Heroes” bersama 11 pemain bass Indonesia lainnya, seperti Thomas “GIGI”, Rindra “Padi”, Bongky “BIP”, dan Adam Sheila on 7. Penampilan mereka juga direkam dalam album kompilasi “Bass Heroes” yang dirilis tahun 2006.

Sejarah

Pada tahun 2004 Bondan berniat membuat proyek musik yang menggabungkan berbagai jenis musik ke dalam sebuah bentuk musik baru. Dia lalu mengajak Titz, seorang rapper yang merupakan teman satu kampusnya di Universitas Indonesia untuk bergabung. Namun Titz merasa kalau band ini akan semakin kuat jika grupnya, Fade 2 Black, turut bergabung.

Akhir tahun 2004 Bondan & Fade 2 Black mulai melangkah ke dapur rekaman. Mereka pun menciptakan beberapa lagu dengan sentuhan Rap, Rock, dan Funk. Bondan Prakoso bertanggung jawab di sisi instrumen, looping dan aransemen, sedangkan Fade 2 Black menggarap lirik lagunya.

Proses ini hanya berlangsung 4 bulan, dan pada bulan Agustus 2005 album perdana mereka yang bertajuk "RESPECT" resmi dirilis di bawah naungan Sony BMG Music Indonesia. Album tersebut diwarnai berbagai jenis musik dengan rap sebagai vokal utama, dengan ditimpali suara Bondan yang turut menghiasi beberapa lagu.

Dengan album bermaterikan 12 lagu itu, Bondan Prakoso & Fade 2 Black pun menuai beragam prestasi, diantaranya adalah Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2006.

Album kedua mereka, "UNITY" dirilis pada bulan November 2007. Album yang menjagokan lagu "Keroncong Protol" ini semakin memantapkan posisi Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai band yang kreatif dan mampu menciptakan sesuatu yang berbeda. Berkat album ini mereka kembali meraih penghargaan Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2008.

apa aku harus tetap peduli,

 jika kalianpun tak pernah peduli.

apa aku juga harus selalu ada buat kalian,

 jika kalianpun tak pernah ada buat aku.

jangan pernah lihat aku karna ketegaran dan kekuatan jiwaku.

tapi lihat bagaimana aku selalu mencoba luangkan waktu untuk kalian,

meski aku menagis terluka dan kecewa

jangan pernah anggap aku selalu bahagia,

jangan pernah anggap aku bisa setiap saat ada untuk kalian.

karna sejujurnya !!!

saat kalian butuh  aku, aku tengah sakit dan terluka 

tapi aku tetap berusaha ada untuk kalian karna aku sangat sangat menghargai makna persahabatan 

yang telah kita bangun slama ini